Campuran Warna : Pengertian, Jenis, Tabel, Rumus, Contoh

Adahobi, Campuran warna – Keberadaan warna dalam kehidupan adalah salah satu unsur yang sangat penting. Hal itu dikarenakan warna berguna untuk menunjukkan gelap terang sesuatu. Selain itu, warna dan campuran warna yang dihasilkan  juga dapat melambangkan suasana hati atau perasaan seseorang yaitu seperti warna gelap yang identik dengan menunjukkan suasana hati yang sedang sedih.

Berbicara mengenai fungsi yang dimiliki oleh warna, sebenarnya apa sih pengertian warna itu sendiri? Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna atau kesan yang ditimbulkan oleh cahaya kepada mata seseorang. Sedangkan menurut para ahli, warna merupakan suatu kumpulan dari pigmen-pigmen.

Untuk mengatasi lebih jelas mengenai warna, campuran warna, tekniknya serta hal-hal penting yang wajib diketahui mengenai keberadaan warna berikut ini adalah ulasannya:

Pengertian Campuran Warna

Campuran warna adalah sebuah kombinasi dari dua atau beberapa warna primer, warna primer dengan warna sekunder atau warna primer dengan warna tersier. Proses yang dilakukan ini nantinya akan menghasilkan suatu warna baru yang bisa disebut warna sekunder atau tersier. Tergantung pada warna yang dicampurkan.

Jenis-jenis Warna

Jika membahas mengenai campuran warna, sangat penting seseorang paham mengenai jenis-jenis warna itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis warna yang harus dipahami.

1. Warna Primer

Jenis warna yang pertama sering disebut sebagai warna primer. Warna primer ini merupakan beberapa warna pokok atau dasar. Maksudnya adalah, warna yang masih asli dan belum di campur dengan unsur warna lain. Warna dasar atau primer ini juga merupakan unsur warna yang nantinya akan dicampurkan sehingga bisa menghasilkan warna-warna lain. Beberapa warna yang termasuk warna primer adalah seperti kuning, biru dan merah.

warna primer
 warna primer

2. Warna Sekunder

Jenis warna kedua yang harus anda pahami adalah yang disebut warna sekunder. Warna sekunder ini adalah sebuah hasil dari kombinasi atau campuran dua warna primer.

Contoh warna sekunder adalah seperti jingga yang merupakan hasil pencampuran dari warna merah dan kuning, hijau hasil pencampuran biru dan kuning dan ungu hasil campuran dari merah dan biru.

warna sekunder
 warna sekunder

3. Warna Tersier

Jenis warna yang berikutnya adalah warna tersier. Warna tersier ini adalah beberapa warna yang dihasilkan dari proses kombinasi atau pencampuran dari warna primer dan sekunder. Atau bisa lebih mudah diingat sebagai warna yang berasal dari campuran antara tiga warna.

Contoh warna tersier ini adalah seperti coklat hasil campuran warna merah dan ungu, ungu kebiruan hasil campuran warna biru dan ungu, hijau kebiruan hasil pencampuran warna hijau dan biru. Dan masih banyak lagi lainnya.

warna tersier
 warna tersier

Tabel Campuran Warna

Tabel campuran warna adalah sebuah hasil dari kombinasi yang sudah dilakukan antara beberapa unsur warna baik warna primer ataupun sekunder. Keberadaan tabel campuran warna merupakan hal yang sangat penting untuk di miliki khusunya oleh seorang pelukis.

Dengan memiliki tabel campuran warna ini, akan sangat memudahkan untuk dapat mengetahui corak atau warna yang dihasilkan saat melakukan proses pencampuran.

Contoh tabel hasil campuran warna adalah seperti berikut ini.

tabel campuran warna
 tabel campuran warna

Dalam proses menghasilkan tabel campuran warna, ada beberapa warna dasar yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa warna atau corak yang digunakan untuk menghasilkan tabel campuran warna.

  • Warna primer, warna primer atau dasar seperti kita ketahui yakni seperti warna merah, biru dan kuning. Ketiga warna ini dapat di gabungkan dan dapat menghasilkan suatu warna baru. Dalam prosesnya pencampuran dengan warna primer ini dapat menghasilkan puluhan warna bahkan bisa lebih banyak lagi. Warna yang dihasilkan dari proses kombinasi atau campuran ini disebut warna sekunder.
  • Warna universal atau netral. Warna netral ini adalah warna gelap dan putih. Warna gelap ini berasal dari hasil campuran seluruh warna primer dalam wujud melamin dengan komposisi tertentu sehingga dapat menghasilkan suatu corak atau warna gelap. Sebaliknya, warna putih didapatkan dari penggabungan seluruh corak primer dalam wujud sinar menjadi satu.
  • Warna spesial, warna spesial atau istimewa merupakan suatu warna yang unik dan tidak biasa. Contoh dari warna spesial ini adalah seperti warna emas, perak, neon atau stabilo. Untuk mendapatkan warna spesial ini tidak mudah karena hanya bisa diciptakan di pabrik dengan memakai standart tertentu.
  • Zat additive, zat additive ini merupakan zat yang ditambahkan ke dalam suatu warna yang sedang dicampurkan. Tujuan dari penambahan zat additive ini adalah untuk memperoleh hasil akhir yang berbeda dari umumnya.

Teknik dan Rumus Campuran Warna

Melakukan penggabungan warna dengan tujuan untuk menciptakan suatu warna baru memang harus menggunakan metode yang benar. Hal itu dikarenakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tentunya lebih gampang. Tidak hanya metode, untuk dapat menghasilkan warna yang baik, optimal dan sesuai kemauan anda juga harus memahami tentang perbandingan antara presentase tiap warna. Jika tidak dilakukan dengan presentase yang pas, warna yang dihasilkan juga tidak akan maksimal.

Berikut ini adalah beberapa rumus dan teknik dasar pencampuran warna yang harus dilakukan.

  1. Tuang warna muda ke arah warna tua

Untuk mengkombinasikan warna, teknik yang harus anda lakukan terlebih dulu adalah menuangkan warna yang sangat muda ke arah warna yang lebih tua.

Contohnya adalah seperti saat akan membuat warna merah muda atau pink yang merupakan campuran dari warna putih dan merah.

Caranya adalah, tuangkan warna putih terlebih dahulu ke dalam wadah, kemudian masukkan warna merah sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai menghasilkan corak yang diinginkan.

  1. Jika tidak mengetahui komposisi kombinasi suatu warna, lakukan hal berikut

Jika anda tidak mengetahui komposisi kombinasi untuk menciptakan suatu warna, seperti warna terracota anda bisa melakukan eksperimen.

Anda bisa menghasilkan warna ini dengan memperhatikan warna tersebut, warna terracota ini sangat mirip dengan warna oranye dan coklat.

Untuk menghasilkan warna yang anda inginkan, anda bisa mencampurkan kedua warna tersebut dengan cara yang sama saat membuat campuran warna merah muda atau pink. Anda bisa melakukan hal yang sama padaWwarna-warna lainnya.

Mencampurkan Warna Primer, Sekunder dan Tersier

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer atau warna dasar.

Beberapa contoh warna sekunder yang dihasilkan oleh pencampuran warna primer adalah seperti,

  1. Orange atau jingga hasil dari merah dan kuning
  2. Ungu hasil dari merah dan biru
  3. Hijau hasil dari biru dan kuning
  4. Merah tua hasil dari merah dan gelap
  5. Merah muda hasil dari merah dan putih
  6. Abu-abu hasil dari gelap dan putih

Setelah mengetahui beberapa warna sekunder, berikut ini adalah contoh kombinasi warna sekunder yang menghasilkan beberapa warna tersier.

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari mix tiga warna atau lebih. Warna tersier ini tidak terbatas jumlahnya, semuanya tergantung kemampuan dan imajinasi dari anda.

  1. Coklat, hasil campuran dari merah dan hijau atau kuning dan biru
  2. Tan, hasil campuran dari kuning dan coklat
  3. British Tan, hasil dari campuran kuning, coklat dan merah
  4. Magenta, hasil campuran merah,putih dan biru
  5. Burgundy, hasil campuran ungu, merah, biru dan merah
  6. Maron, hasil dari merah dan coklat
  7. Terracota,campuran jingga dan coklat
  8. Peach, hasil campuran merah muda dan jingga
  9. Coklat susu, hasil dari coklat dan putih
  10. Coklat muda, hasil campuran coklat, putih dan kuning
  11. Beige atau cream, hasil dari putih, kuning, coklat.
  12. Kuning mustard, hasil campuran dari kuning dan coklat
  13. Dusty, hasil campuran dari merah muda,putih dan coklat.
  14. Charcoal, hasil dari hitam dan putih.
  15. Ice blue, hasil campuran putih, biru dan kuning.

Selain warna diatas, masih banyak lagi warna yang di hasilkan dengan eksperimen mencampurkan dua, tiga ataupun lebih warna.

Anda bisa membuat banyak warna dengan mencampurkan warna sekunder dan primer sesuai dengan keinginan.

Contoh Campuran Warna Gelap dan Terang

Selain dapat mengkombinasikan warna untuk menghasilkan warna baru. Anda juga bisa melakukan campuran warna gelap dan terang.

Untuk membuat warna yang lebih cerah dan gelap anda bisa mencoba dengan cara yang lebih simpel. Anda hanya memerlukan corak gelap serta putih saja. Untuk menghasilkan warna cerah, bisa dikombinasikan dengan warna putih, sedangkan untuk menghasilkan warna gelap anda bisa mencampurkan dengan warna hitam atau gelap.

Berikut ini adalah beberapa Contoh hasil campuran warna gelap dan terang.

campuran warna gelap terang
campuran warna gelap terang

Arti Warna Bagi Psikologi Manusia

Setelah mengetahui beberapa warna dan bagaimana cara untuk menghasilkan warna baru dengan cara mencampurkan beberapa warna. Anda juga harus mengetahui kegunaan warna bagi psikologi manusia. Warna dapat menunjukkan kesan yaitu seperti kesan perasaan akan sesuatu.

Berikut ini adalah beberapa warna dan artinya bagi psikologis manusia.

1. Merah

Merah adalah salah satu warna yang sering dikaitkan dengan sesuatu yang berkaitan dengan kekuatan, energi, kehangatan, cinta, nafsu dan agresi.

Arti warna merah untuk psikologi manusia sangatlah banyak, warna ini dapat memicu tingkat emosional serta merupakan warna yang paling menarik perhatian. Sisi positif dari warna merah adalah seperti bersemangat, energik, aktif, kekuatan, percaya diri dan masih banyak lagi.

2. Pink atau merah muda

Merah muda atau pink adalah warna yang melambangkan cinta dan romansa. Warna ini juga dikaitkan dengan sifat feminim.

Warna pink ini juga sering dikaitkan dengan sesuatu yang berhubungan dengan wanita dan kesan feminim. Sisi positif dari warna pink ini adalah cinta atau kasih sayang, romantisme, kehangatan, kewanitaan dan masih banyak lagi.

3. Jingga atau orange

Arti warna jingga atau orange ini bagi psikologis manusia adalah warna yang sangat kuat dan hangat. Penggunaan warna ini memberikan perasaan nyaman. Sisi positif yang dihasilkan dari warna ini adalah keceriaan, ambisi, energik, keakraban, keramahan dan sebagainya.

4. Kuning

Kuning adalah salah satu warna cerha atau ceria yang dapat merangsang otak dan membuat manusia lebih waspada. Warna kuning ini dapat menarik perhatian karena jumlah cahaya yang dipantulkan lebih besar jika dibandingkan dengan warna lainnya.

Namun warna kuning tidak semenarik warna merah. Sisi positif dari warna kuning ini adalah optimis, percaya diri, harapan, kegembiraan dan lain sebagainya.

5. Hijau

Warna hijau adalah warna yang sangat identik dengan alam. Arti warna hijau bagi psikologi manusia sangat besar, warna hijau ini sering digunakan untuk membantu seseorang dalam depresi.

Biasanya digunakan untuk menyeimbangkan dan menenangkan emosi jadi lebih baik. Sisi positif yang dihasilkan dari warna ini adalah seperti kehidupan, ketenangan, relaksasi, menurunkan stres, penyeimbangan emosi dan sebagainya.

Selain kelima warna diatas, semua warna memiliki arti tersendiri bagi psikologi manusia. Banyak kesan yang dihasilkan dari sebuah warna,selain kesan yang banyak, sisi positif dan juga negatif juga selalu ada pada sebuah warna.


Itulah beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai warna, pencampuran warna dan teknik-teknik bagaimana menghasilkan warna baru yang menarik. Semoga dengan informasi yang kami berikan anda bisa melakukan imajinasi anda dengan baik untuk menciptakan campuran warna yang maksimal. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like