AdaHobi, Satuan Karya Pramuka (SAKA) adalah tempat pendidikan untuk menyalurkan minat, meningkatkan pengetahuan, mengembangkan bakat, ketrampilan, kemampuan dan pengalaman.
Wadah pendidikan seperti ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada mereka khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara guna mengembangkan pembangunan dan pertahanan nasional.
Satuan karya pramuka mempunyai beberapa krida di dalamnya yang berfokus pada sub-bidang ilmu tertentu. Jadi untuk mendapatkan budang keilmuan tersebut harus memenuhi syarat kecapakan khusus yang bisa di diperoleh dengan bergabung di krida tertentu di saka tersebut.
Catatan :
Satuan Karya pramuka ditujukan untuk tingkatan pramuka penegak dan pandega, atau dalam rentan usia 16-25 tahun namun dengan syarat khusus.
Kegiatan Satuan Karya Pramuka
Di dalam Satuan Karya Pramuka mempunyai kegiatan khusus, biasanya kegiatan tersebut dinamakan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka. Yang disingkat dengan Pertisaka yang dilakukan pada tiap-tiap SAKA.
Sedangkan untuk kegiatan yang dilakukan bersama lebih dari dari satu SAKA adalah Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka. Yang disingkat dengan Peransaka yang kegiatannya adalah saling berbagi bidang ilmu pada tiap-tiap Satuan Karya Pramuka.
Satuan Karya Pramuka pada dasarnya diatur pada tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tapi ada juga Satuan Karya Pramuka yang dibangun sesuai dengan surat keputusan Kwartir Daerah.
A. Organisasi dan Pembinaan
1. Organisai Satuan Karya Pramuka
Satuan Karya Pramuka dibentuk oleh Kwartir Ranting atas minat serta kehendak yang sama dari Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak. Yang kemudian disesuaikan dengan keadaan kondisi serta situasi sesuai wilayah tersebut.
Saka sendiri berada di bawah pembinaan, pengelolaan, pengendalian serta wewenang Kwartir Ranting. Sedangkan untuk melakukan pengesahan dilakukan oleh Kwartir Cabang.
Namun pada kwartir ranting belum bisa untuk membentuk Saka, pembentukan bsia dilakukan Kwartir Cabang dengan pembinaan, pengelolaan, pengendalian serta wewenang Kwartir Cabang.
Anggota Satuan Karya Pramuka paling sedikitnya atau minimal 10 orang, sedangkan sebanyak-banyaknya atau maksimal adalah 40 orang. Yang masing-masing anggota itu terdiri dari 2 Krida yang didalamnya beranggotakan 5 sampai 10 orang.
Untuk pengembangan jumlah anggota Krida bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Saka pada suatu bidang tertentu yang mempunyai jumlah anggota lebih dari 40 orang dibagi menjadi beberapa saka pada bidang yang sama.
Anggota putra dan putri yang telah dihimpun pada satuan saka, terpisah menjadi sak putra dan saka putri. Saka Putra dibina oleh Pamong Putra sedangkan Saka Putri dibina oleh Pamong Putri.
Pemimpin Krida dipilih oleh Anggota Krida pada masing-masing Krida. Sedangkan Wakil Krida ditunjuk oleh pemimpin Krida yang telah terpilih. Kemudian Anggota Saka membentuk dewan Saka yang telah terpilih dan terdiri dari Pemimpin Krida, Wakil Pemimpin Krida, serta beberapa Anggota Krida.
Sedangkan Saka membentuk Mabi Saka yang mempunyai anggota terdiri dari Pejabat Instansi Pemerintah, Tokoh Masyarakat setempat atau dari orang tua peserta didik.
2. Pembinaan Satuan Karya Pramuka
Satuan Karya Pramuka atau SAKA dibina oleh satu Pamong Saka. Siapa itu Pamong Saka?
Pamong Saka merupakan Pembina Pramuka terutama membina tingkatan pramuka Penegak atau Pandega bahkan anggota dewasa yang lain. Yang memang mempunyai minat pada satu bidang kegiatan Saka.
Posisi Pamong Saka diangkat atau dipilih Ketua Kwartir Cabang berdasarkan usul dari Pemimpin Saka yang bersangkutan. Apabila di dalam Saka yang satu jenis terdapat beberapa Pamong Saka, maka salah satu dari mereka akan dipilih menjadi kordinatornya.
Lama masa bakti dari Pamong Saka adalah selama 3 tahun, dan sesudahnya masih bisa diangkat kembali. Dan secara otomatis menjadi salah satu anggota Mabi Saka dalam Saka.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari seorang Pamong Saka adalah;
- Mengelola pembinaan dan pengembangan Sakanya;
- Menjadi Pembina Saka dan bekerja sama dengan Majelis Pembimbing Sakanya;
- Mengusahakan instruktur, perlengkapan dan keperluan kegiatan sakanya;
- Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerja sama yang baik dengan Pimpinan Saka, Kwartir, Majelis Pembimbing Saka, Gugusdepan dan Saka lainnya;
- Mengkoordinasikan instruktur dengan Dewan Kerja Saka yang ada dalam sakanya;
- Menjadi anggota Mabi Saka;
- Menerapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan serta sistem Among dalam kegiatan pembinaan Sakanya;
- Melaporkan perkembangan Sakanya kepada kwartir dan Mabi Saka yang bersangkutan.
Selain itu Pamong Saka juga memiliki tugas untuk melatih para anggota Saka sesuai dalam bidangnya. Maka pada setiap saka terdapat Instruktur Saka di dalamnya.
Siapa Instruktur Saka?
Instruktur Saka adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, keahlian serta kemampuan khusus dalam bidang tertentu. Yang kemudian bersedia membantu Pamong Saka untuk peningkatan ketrampian serta kemampuan para Anggota Saka.
Posisi Instruktur Saka dipilih atau ditentukan oleh Ketua Kwartir Cabang sesuai usul dari Pamong Saka serta Mabi Saka. Adapun tugas dari Instruktur Saka adalah:
- Melaksanakan pendidikan dan latihan sesuai dengan keahliannya bagi para aggota Saka.
- Menjadi penguji SKK bagi anggota Saka sesuai dengan bidang keahliannya dan melaporkan perkembangannya kepada Pamong Saka.
- Menjadi penasihat bagi Dewan Saka dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Saka.
- Memberi motivasi kepada anggota Saka untuk membina dan mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya.
- Meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan pengalamannya melalui berbagai pendidikan.
- Mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka.
- Melaporkan pelaksanaan setiap kegiatan yang menjadi tugasnya.
B. Macam-macam Satuan Karya Pramuka
Berikut ini adalah macam-macam satuan karya pramuka yang berlaku di tingkat nasional diantaranya adalah :
| No | Satuan Karya Pramuka |
| 1 | Saka Bhayangkara |
| 2 | Saka Bahari |
| 3 | Saka Husada |
| 4 | Saka Dirgantara |
| 5 | Saka Keluarga Berencana |
| 6 | Saka Taruna Bumi |
| 7 | Saka Wana Bakti |
| 8 | Saka Kartika |
| 9 | Saka Bina Sosial |
1. Satuan Karya Bhayangkara
Saka Bhayangkara atau Satuan Karya Pramuka Bhayangkara merupakan satuan karya yang bergerak dibidang tata tertib pada masyarakat.
Tujuan:
Untuk mewujudkan para kader atau anggota bangsa yang ikut andil bertanggung jawab dengan keamanan serta tata tertib di Masyarakat. Melalui pendidikan kebhayangkaraan pada gerakan Satuan Karya Pramuka ini.
Sasaran:
Berikut ini adalah sasaran dibentuknya Satuan Karya Pramuka Bhayangkara supaya para anggota dari gerakan pramuka yang sudah mengikuti kegiatan Saka mampu untuk:
- memiliki pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan serta pengalaman dalam bidang kebhayangkaraan
- memiliki sikap hidup yang tertib dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat
- memiliki sikap kebiasaan dan perilaku yang tangguh sehinggamampu mencegah menangkal, serta menanggulangi timbulnya setiap gangguan kamtibmas
- memiliki kepekaan dan kewaspadaan serta daya tangggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika sosial di lingkungannya
- mampu memberikan latihan tentang pengetahuan kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di gugusdepannya
- mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta secara nyata yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat di lingkungannya
- mampu melakukan tindakan pertama terhadap kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi dilingkungannya untuk kemudian segera menyerahkannya kepada polri
- mampu membantu polri dalam pengamanan tkp dan melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi
- mampu membantu merehabilitasi ketentraman masyarakat yang terganggu akibat konflik sosial, kecelakaan dan bencana alam yang terjadi di lingkungannya
Krida Saka Bhayangkara
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
- Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
2. Satuan Karya Pramuka Bahari
Saka Bahari atau Satuan Karya Pramuka Bahari merupakan satuan karya yang bergerak di bidang kebaharian atau biasa disebut kelautan. Satuan ini merupakan wadah bagi para Anggota Pramuka utuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang produktif, bermanfaat dan nyata.
Dalam rangka berusaha untuk menanamkan rasa cinta serta sikap untuk hidup yang berorientasi pada kebaharian. Yang semua itu mencakup kelautan serta perairan yang dalam.
Tujuan:
- Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kebaharian, yang dapat menjurus kepada kariernya di masa mendatang.
- Memiliki rasa cinta kepada laut dan perairan dalam berikut seluruh isinya pada khusunya dan rasa cinta kepada tanah air Indonesia pada umumnya.
- Memiliki sikap dan cara berfikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan hidup, terutama menyangkut kebaharian.
- Mampu menyelenggarakan proyek-proyek kegiatan di bidang kebaharian secara positif berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan minat dan bakatnya serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sasaran:
- Mampu dan dapat memanfaatkan segala pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya untuk ikut berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional, khhususnya di bidang kebaharian.
- Merasa ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kebaharian.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
- Krida Sumberdaya Bahari
- Krida Jasa Bahari
- Krida Wisata Bahari
- Krida Reksa Bahari
Krida Sumberdaya Bahari, terdiri atas 6 (enam) SKK :
- SKK Penangkapan Ikan
- SKK Alat Penangkap Ikan
- SKK Budidaya Laut
- SKK Pengolahan Hasil laut
- SKK Budidaya Air Payau/Tambak
- SKK Pertambangan Mineral
Krida Jasa Bahari, terdiri atas 9 (sembilan) SKK :
- SKK Listrik
- SKK Mesin
- SKK Pengecatan
- SKK Elektronika
- SKK Pengelas
- SKK Perencana Kapal
- SKK Perahu Motor
- SKK Pelaut
- SKK Operator Alat Bongkar Muat
Krida Wisata Bahari, mempunyai 8 (delapan) SKK :
- SKK Renang
- SKK Layar
- SKK Selam
- SKK Dayung
- SKK Ski Air
- SKK Pemandu Wisata Laut
- SKK Selancar Angin
- SKK Penyelamatan di Pantai.
Krida Reksa Bahari, mempunyai 7 (tujuh) SKK :
- SKK Navigasi
- SKK Telekomunikasi
- SKK Isyarat Bendera
- SKK Isyarat Optik
- SKK Pelestarian Sumberdaya Laut
- SKK Pengemudi Sekoci
- SKK SAR di Laut.
3. Satuan Karya Pramuka Husada
Saka Husada atau Satuan Karya Pramuka Husada merupakan satuan karya yang bergerak di bidang kesehatan. Satuan ini merupakan wadah bagi para Anggota Pramuka utuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang produktif, bermanfaat dan nyata. Dalam rangka berusaha untuk menanamkan rasa cinta serta sikap untuk hidup yang peduli dan berorientasi pada kesehatan.
Tujuan:
- Sebagai wadah dalam pendidikan serta pembinaan untuk para tingkatan pramuka penegak dan tingkatan pramuka pandega.
- Sebagai tempat penyalur serta mengembangkan kemampuan, pengalaman, bakat serta minat.
- Ahli dibidang pengetahuan, teknologi dan kesehatan untuk menjadi bekal ketika hidup dan mengabdi di masyarakat.
Sasaran:
- Wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang kesehatan.
- Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
- Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
- Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Saka Bakti Husada terdiri dari 6 (enam) krida yaitu:
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Krida Pengendalian Penyakit
- Krida Bina Gizi
- Krida Bina Obat
- Krida Bina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
4. Satuan Karya Pramuka Dirgantara
Saka Dirgantaara atau Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah satuan karya yang masuk kedalam bidang kedirgantaraan atau penerbangan. Sebagai wadah bagi para anggota Pramuka yan hendak menambah wawasan dan pengetahuan di bidang dirgtantara.
Tujuan:
- Memberi pendidikan kedirgantaraan untuk para Anggota Pramuka
- Kefiatan produktif, nyata dan berguna bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat dan bangsa negara
Sasaran:
- Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan dalam bidang kedirgantaraan.
- Memiliki rasa cinta dirgantara.
- Memiliki sikap dan cara berfikir yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan matra dirgantara sebagai ruang gerak.
- Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap dirgangantara nasional.
- Memiliki kemampuan-kemampuan dalam menyelenggarakan proyek-proyek dalam bidang kedirgantaraan secara positip sesuai dengan dengan minat, bakat, kemampuan dan situasi dan kondisi setempat.
- Memiliki kemampuan menyebarluaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan ketrampilannya, yang diperoleh dari kegiatan Saka Pramuka Dirgantara kepada anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat.
Krida Saka Dirgantara:
- Krida Keselamatan Penerbangan
- Krida Pesawat Model
- Krida Terjun Payung
- Krida Terbang Layang
- Krida Pesawat Ringan
5. Satuan Karya Pramuka Kencana (Keluarga Berencana)
Saka Kencana atau Satuan Karya Pramuka Kencana merupakan satuan karya yang masuk dibidang keluarga berencana, keluarga sejahtera serta pengembangan kependudukan. Sehingga para anggota bisa belajar dan menambah wawasan mengenai keluarga berencana.
Tujuan:
- Membina anggota Gerakan Pramuka untuk menjadi kader tenaga pembangunan dibidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
- Memantapkan dalam pelembagaan NKKBS dengan cara yang layak serta bertanggung jawab atas seluruh keluarga masyarakat Indonesia.
Sasaran:
- Memiliki pengetahuan, pengertian, keterampilan dan pengalaman dalam memasyarakatkan NKKBS terhadap anggota Pramuka dan keluarga Indonesia.
- Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan tentang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan serta kaitannya dengan pembangunan sektor lain.
- Mampu memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan kepada para Pramuka di Gugusdepannya.
- Memiliki sikap yang rasional serta bertanggungjawab dalam mewujudkan kesadaran dan kepedulian keluarga sebagai pemrakarsa dan pelaksana pembangunan bangsa.
- Menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Kencana di setiap Gugusdepan dan pembentukan Saka Kencana di setiap ranting di seluruh wilayah Republik Indonesia yang semakin maju dan mandiri.
Krida Saka Kencana
- Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBdanKR).
- Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga(KSdanPK).
- Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
- Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
6. Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi
Saka Taruna Bumi atau Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi adalah satuan pramuka yang masuk dalam bidang pembangunan pertanian. Yang di dalamnya terdiri dari pemuda yang berminat untuk melaksanakan kegiatan dalam bidang pertanian.
Secara umumnya bidang pertanian ini mencakup dalam bidang berkebun, beternak, perikanan, tanaman pangan, holtikultura, tanaman keras dan lain sebagainya. Selain itu juga mampu meningkatkan dalam pengembangan kepemimpinan, pengalaman, pengetahuan, ketrampilan serta kecakapan bagi para anggotanya.
Sehingga para anggota mampu untuk melakukan berbagai kegiatan nyata yang produktif, bermanfaat untuk mendukung pembangunan pertanian.
Tujuan:
- Membangun pribadi untuk meneruskan perjuangan bangsa dan negara dalam pembangunan nasional dibidang pertanian.
- Wadah dalam pendidikan luar sekolah dalam bidang pertanian khususnya untuk para Anggota tingkatan Penegak dan Pandega. Serta bagi para pemuda dan pemudi yang masuk sesuai dengan kriteria persyaratan.
Sasaran:
- Memiliki rasa cinta akan alam pertanian dan rasa tanggungjawab akan kelangsungan jalannya pembangunan Nasional.
- Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman,kecakapan dan keterampilan di bidang pembangunan pertanian serta sikap yang tanggap akan perubahan-perubahan yang selalu terjadi dalam proses kegiatan pembangunan pertanian.
- Mampu menyelenggarakan kegiatan kegiatan Saka Tarunabumi secara positif, berdayaguna dan berhasilguna,sesuai dengan bakat dan minatnya di bidang pertanian, sehingga berguna bagi pribadinya,keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara.
- Mampu menyebar luaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan, dan ketrampilannya, yang didapat dalam kegiatan Saka Kepada anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepan masing-masing serta kepada pemuda lainnya yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
Saka Tarunabumi terdiri dari 5 krida yaitu :
- Krida Tanaman Pangan.
- Krida Perikanan
- Krida Peternakan
- Krida Perkebunan
- Krida Hortikultura
7. Satuan Karya Pramuka Wanabakti
Saka Wanabakti atau Satuan Karya Pramuka Wanabakti merupakan satuan karya yang masuk dalam bidang pelestarian lingkungan hidup, kehutanan dan sumber daya alam.
Tujuan:
- Menjadi wadah pendidikan bagi para Anggota Pramuka, terutama pada tingkatan Penegak dan Pandega.
- Wadah pendidikan yang fokus pada bidang kehutanan untuk para peserta.
- Agar para peserta mampu mengembangkan kegiatan untuk melestarikan sumberdaya alam serta lingkungan hidup.
- Dengan nyata melaksanakan hal produktif dan berguna demi bakti terhadap proses pembangunan bangsa dan negara.
Sasaran:
- Memiliki rasa cinta dan tanggungjawab terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikanya.
- Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan dibidang kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya.
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian hutan.
- Memiliki disiplin dan tanggungjawab yang lebih mantap untuk memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
- Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatanSaka Wanabkti secara positif, berdayaguna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
- Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan kecakapannya kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya.
Saka Wanabakti terdiri dari 4 Krida, Yaitu:
- Krida Tata Wana
- Krida Reksa Wana
- Krida Bina Wana
- Krida Guna Wana
8. Satuan Karya Pramuka Kartika
Saka Kartika atau Satuan Karya Kartika merupakan gerakan satuan karya yang khusus dibidang kewilayahan serta bela negara.
Tujuan:
- Kerjasama dalam usaha untuk pembinaan serta pengembangan dalam pendidikan kepramukaan, kewilayahan dan bela negara.
Sasaran:
- Memiliki rasa cinta serta tanggung jawab dalam kebela negaraan
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.
- Krida Survival
- Krida Pionering (Perintis)
- Krida Mountainering
- Krida Navigasi Darat
- Krida penanggulangan bencana alam
9. Satuan Karya Pramuka Bina Sosial
Saka Bina Sosial atau Satua Karya Pramuka Binsa Sosial adalah satuak karya yang bergerak pada bidang kesejahteraan sosial. Baik itu untuk pramuka, masyarakat, bangsa dan negara. Namun Saka ini hanya ada di Kwarda Jawa Tengah.
Tujuan:
- Sebagai wadah kegiatan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan serta ketrampilan yang praktis.
- Wadah pendidikan yang bergerak fokus pada bidang binasosial.
- Menumbuhkan kesadaran para anggota pramuka untuk membaktikan diri dalam pembangunan nasional.
Sasaran:
- Memiliki rasa cinta dan rasa tanggungjawab akan kelangsungan jalannya pembangunan Nasional dalam bidang bina sosial.
- Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman,kecakapan dan keterampilan di bidang sosial serta sikap yang tanggap akan perubahan-perubahan yang selalu terjadi dalam proses kegiatan bina sosial.
Nah mungkin itulah beberapa jenis Saka Pramuka yang saat ini ada di Indonesia. BAik yang sifatnya skala nasional maupun yang bersifat lokal. Dan tentu masih ada banyak lagi Satuan Karya yang belum saya ikut sertakan pada artikel ini.
Untuk kamu yang mau mengisikan silahkan request pada kolom komentar untuk admin isikan lagi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman pramuka sekalian. Salam Pramuka !!
