Tembang Dhandhanggula – Tembang dhandhanggula merupakan salah satu tembang macapat yang memiliki makna, aturan dan watak yang ingin disampaikan dalam sebuah sajak atau lirik ber-irama.
Pada jaman dahulu khususnya masyarakat kuno menggunakan tembang ini untuk menyampaikan sebuah harapan atau cita-cita penyair sekaligus sebagai ungkapan isi permohonan di masa yang akan datang.
Biasanya tembang seperti ini akan di buat oleh orang tua untuk anaknya, atau bisa juga seseorang atas harapan yang di inginkan dalam berbagai aspek (pendidikan, lingkungan, sekolah, kesehatan, corona), dll.
Nah, bagi kalian yang ingin mempelajari lebih dalam tentang tembang dhandhanggula bisa menyimak penjelasannya berikut.
Pengertian Tembang Dhandhanggula

Tembang dhandhanggula adalah gabungan 2 kata dasar dari Bahasa Jawa yakni “Dhandang” dan “Gula”. Adapun “Dhandang” berasal dari “gegedhangan” yang memiliki arti sebagai “harapan” atau “cita-cita”. Sedangkan “Gula” memiliki arti manis.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari tembang dhandang gula adalah sebuah tembang yang berisikan harapan atau cita-cita yang manis/indah. Tempang ini cukup populer sebagai wadah untuk menuangkan harapan dan cita-cita seseorang dalam sebuah lirik atau tembang unuk kemudian dinyanyikan.
Watak Tembang Dhandhanggula
Berbicara mengenai watak tembang dhandhanggula yang dihadirkan di setiap untaian liriknya biasanya terkandung sebuah emosi dari penyair.
Adapun watak tersebut sifatnya bebas bisa berupa apa saja baik itu nasehat, keinginan, cinta atau kondisi apapun.
Bahkan dengan adanya watak tersebut sebuah tembang dhandhanggula akan terkesan lebih hidup atau lebih memiliki nyawa.
Paugeran Tembang Dhandhanggula

Ada beberapa paugeran atau aturan khusus dalam pembuatan tempang dhandanggula. Aturan ini sengaja harus dipatuhi karena yang akan membedakan tembang ini dengan tembang lainnya.
Paugeran juga bisa diartikan sebagai ciri khas, dalam tembang dhandhanggula harus mematuhi paugeran seperti berikut ini :
1. Guru Gatra
Tembang Dhandhanggula harus terdiri atas 10 gatra. Adapun maksudnya setiap tembang yang dibuat memiliki 10 baris atau larik di setiap baitnya.
2. Guru Lagu
Yang dimaksud guru lagu disini adalah huruf vokal (i,a,e,u-i,a,u-a,i,a). Jadi setiap akhir larik kalimat tembang dhandhanggula terdiri atas huruf-huruf tersebut secara berurutan.
3. Guru Wilangan
Guru wilangan yang mengatur jumlah suku kata disetiap barisnya mulai dari atas sampai bawah. Adapun aturannya adalah = 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7.
Contoh Tembang Dhandhanggula

Setelah mengethaui watak dan paugeran tembang macapat dhandanggula, berikut ini ada beberapa contoh tembang dhandhanggula dalam berbagai macam tema lengkap dengan amanat dan artinya.
1. Tembang Dhandhanggula Tema Corona
Seperti yang kita tahu corona tengah mewabah di negara kita Indonesia, ada banyak harapan supaya corona ini bisa segera hilang dan segala kegiatan bisa kembali normal. Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula tema corona.
Virus Corona Kita kudu pinter ngati-ati, (10i) |
Artine : Kita harus pandai berhati-hati, |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Kita harus berhati-hati dalam menghadapi wabah covid-19 untuk terus menjaga kesehatan diri dengan cara tetap di rumah, tidak pulang kampung untuk sementara waktu dan terus menjaga keluarga agar tetap hari-hati
2. Tembang Dhandhanggula Tema Gotong Royong
Orang Jawa selalu identik dengan gotong-royong dalam melakukan berbagai macam kegiatan, adapun tema gotong royong seperti kerja bakti, dll kerap di jadikan sebagai bahan tembang dhandhanggula.
Bagi Anda yang ingin melihat seperti apa contohnya bisa menyimak di bawah ini .
- Contoh 1
Padha Kerja Bakti Dha makarya kanthi ikhlas ati |
Artine : Pada kerja dengan ikhlas hati |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Kerja bakti harus dilakukan dengan ikhlas hati bersama tetangga dan sanak saudara, hal tersebut susah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Dengan begitu hati tidak akan susah dan bisa berguna.
- Contoh 2
Gotong Royong Kudu labuh lebet maring negari |
Artine : Harus berjasa kepada negara |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Sebagai warga negara yang baik kita harus berjasa kepada negara salah satunya dengan menjalankan sifat gotong-royong dalam menjalankan suatu kebenaran sebagai wujud identitas bangsa.
3. Tembang Dhandhanggula Tema Sekolahku

Tema sekolah menjadi pembahasan yang paling banyak digunakan dalam contoh tembang dhandhanggula. Adapun tema ini sangat identik dengan pelajar atau siswa yang berharap bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna.
Sekola Sakola urang tempat nu asri (10-i) |
Artine : Sekolahku tempatnya asri |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu yang sudah sejatinya dilakukan oleh semua orang. Dengan mencari ilmu sungguh-sungguh yang diajar oleh bapak dan ibu guru, semua ini dilakukan demi kemanjuan bangsa.
4. Tembang Dhandhanggula Tema Lingkungan
Selain tembang dhandhanggula tema corona dan sekolah, berikut ini juga kami sajikan contoh tembang dhandanggula tema lingkungan.
Adapun tema lingkungan ini bisa membahas apa saja termasuk salah satunya sampah, seperti contoh di bawah ini :
- Contoh 1
Ngramut Lingkungan Ayo poro kanco podo resek-resek |
Artine : Ayo teman-teman pada bersih-bersih |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :Ayo teman-teman supaya lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, jangan hanya malas-malasan dan bermain saja. Karena apabila semua bisa peduli terhadap lingkungan maka secara tidak langsung lingkungan akan bersih, terlihat bagus dan terjaga dengan baik.
- Contoh 2
Uwuh Dadi manungsa sing ngati-ati. |
Artine : Menjadi manusia harus berhati-hati |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Sebagai manusia kita harus ikut menjaga lingkungan ini dari bahaya sampah. Sebab sampah apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan celaka dan kerusahan.
5. Tembang Dhandhanggula Tema Kesehatan
Selain lingkungan, tema kesehatan juga banyak di angkat dan di jadikan contoh tembang dhandhanggula. Adapun contoh ini sangat menarik karena penyampaian harapan dan cita-cita dalam hal kesehatan dituangkan dalam sebuah larik atau bait.
Virus Kang Bebayani Kesehatan Virus Corona kang bebayani |
Artine : Virus Corona yang berbahaya |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Virus corona adalah virus yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita dan banyak mengambil nyawa manusia. Kita harus banyak-banyak berdoa supaya virus ini segera pergi.
6. Tembang Dhandhanggula Tema Pendidikan

Berbeda dengan sekolah, tema pendidikan merupakan hal yang paling banyak dijadikan contoh tembang dhandhanggula untuk di bacakan atau dinyanyikan di hadapan kelas.
Banyak kasus yang bisa di angkat seperti kualitas pendidikan, cara belajar, kecerdasan pendidikan dan lain sebagainya seperti salah satu contohnya di bawah ini.
Ilmu Ilmu sing iso digowo mati. |
Artine : Ilmu yang bisa dibawa mati |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Kita hidup di dunia ini hanya sebentar, ada ilmu yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. Salah satu ilmu yang bisa dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat dan jariyah.
7. Contoh Tembang Dhandhanggula Buatan Sendiri
Tembang dhandhanggula bisa dibuat dalam berbagai tema dengan mudah apabila Anda mematuhi paugeran yang telah di tentukan. Anda bisa membuat tembang dhandhanggula buatan sendiri dengan bebas,
Beberapa contoh tembang dhandhanggula buatan sendiri bisa anda lihat di bawah ini.
- Contoh 1
Sing Sregep Sinau Yen sinau aja males mikir |
Artine : Kalau belajar jangan malas berfikir |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Kalau belajar itu kita jangan malas berpikir, kita harus rajib membaca supaya ada manfaatnya. Tidak boleh meninggalkan ibadah dan jangan lupa untuk berbakti kepada kedua orang tua kita supaya selamat dunia akhirat.
- Contoh 2
Murid Kang Berbakti Dadi murid iku kudu bekti |
Artine : Jadi murid harus berbakti |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Jadi murid harus rajin belajar dan juga berbakti orang tua. Memiliki sikap berbudi luhur juga selalu berperilaku baik kepada orang tua supaya menjadi anak yang berguna.
- Contoh 3
Sisri Ana bocah sing jenenge Sisri |
Artine : Ada anak bernama Sisri |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Ada anak bernama Sisri, dia akan yang rajin dan suka membantu kepada orang tua. Banyak orang menginginkan anaknya seperti Sisri karena agamanya bagus, tidak suka bertengkar, menghargai sesama sehingga kerap dijadikan sui tauladan.
9. Lirik Tembang Dhandhanggula Laras Slendro Pathet Sanga

Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula laras slendro patet sanga yang bisa dijadikan contoh :
Laras Slendro Pathet Sanga Pamedharing wasitaning ati |
Artine : Terbukanya bisikan hati |
Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :
Kalau masih baru belajar jangan merasa sudah paling bisa, ingin di sanjung seperti yang sudah ahli. Yang ada nanti malah ditertawakan dan banyak yang tersenyum karena mengejek. Semuanya harus bertahap dan harus di bimbing dengan sabar, supaya cara berpikirnya berubah dan lebih dewasa dalam menyikapi keadaan.
10. Lirik Tembang Macapat Dhandhanggula Laras Pelog Pathet 6
Selain laras patet sanga, ada pula tembang macapat dhandanggula laras pelog pathet 6 seperti contohnya di bawah ini :
6 1 2 3 6 1 2 2 2 2 Ing kang ka mot ing su rat Al ‘As ri De ne jar wa ne a yat ka ping dwi 1 5 65 3 3 5 6 6 6 6 Su rat ing kang ka ping sa tus ti ga Sa yek ti ne ma nung sa me ni ka 6 5 3 2 3 1 21 6 Mung te lung a yat ca cah e Pa dha ka pi tu nan ka beh 6 1 2 2 2 3 12 Ka pi san te ges I pun De ne a yat ka te lu 6 56 21 1 1 1 1 1 1 Dhe mi wek tu u ta wi wan ci Ke ja ba wong kang pa dha muk min 3 5 5 5 5 56 56 Mang ko no wer di ni ra Lan nga mal so leh sar ta 2 2 3 1 21 6 Wi ga ti ning wek tu Ge lem su ka pe mut 6 1 2 3 3 3 3 3 Da tan nge mung a ke a sar Ling ki ne ling an ing kang haq 3 3 21 21 1 1 1 1 1 2 3 3 A ji ning wek tu yak ti tan pa u pa mi Lan weh pe mut ne te pi sa bar sa yek ti 3 3 3 2 23 12 2 Ywa kong si tan pa gu na Wus pun na jar wa ni ra |
Jadi itulah pembahasan lengkap mengenai tembang dhandhanggula, untuk membuat tembang ini Anda harus mengetahui watak dan juga paugeran terlebih dahulu. Barulah bisa membuat contoh tembang dhandhanggula dengan berbagai tema seperti yang Anda inginkan.
2 comments
kata-katanya beberapa perlu diedit mas. Pageuran ? Guru garta?
Terimakasih Mas sudah dikoreksi 🙂