Tembang Dhandhanggula: Pengertian dan Contoh Lengkap

Tembang Dhandhanggula – Tembang dhandhanggula merupakan salah satu tembang macapat yang memiliki makna, aturan dan watak yang ingin disampaikan dalam sebuah sajak atau lirik ber-irama.

Pada jaman dahulu khususnya masyarakat kuno menggunakan tembang ini untuk menyampaikan sebuah harapan atau cita-cita penyair sekaligus sebagai ungkapan isi permohonan di masa yang akan datang.

Biasanya tembang seperti ini akan di buat oleh orang tua untuk anaknya, atau bisa juga seseorang atas harapan yang di inginkan dalam berbagai aspek (pendidikan, lingkungan, sekolah, kesehatan, corona), dll.

Nah, bagi kalian yang ingin mempelajari lebih dalam tentang tembang dhandhanggula bisa menyimak penjelasannya berikut.

Pengertian Tembang Dhandhanggula

Pengertian tembang dhandanggula
pixabay.com

Tembang dhandhanggula adalah gabungan 2 kata dasar dari Bahasa Jawa yakni “Dhandang” dan “Gula”. Adapun “Dhandang” berasal dari “gegedhangan” yang memiliki arti sebagai “harapan” atau “cita-cita”.  Sedangkan “Gula” memiliki arti manis.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari tembang dhandang gula adalah sebuah tembang yang berisikan harapan atau cita-cita yang manis/indah. Tempang ini cukup populer sebagai wadah untuk menuangkan harapan dan cita-cita seseorang dalam sebuah lirik atau tembang unuk kemudian dinyanyikan.

Watak Tembang Dhandhanggula

Berbicara mengenai watak tembang dhandhanggula yang dihadirkan di setiap untaian liriknya biasanya terkandung sebuah emosi dari penyair.

Adapun watak tersebut sifatnya bebas bisa berupa apa saja baik itu nasehat, keinginan, cinta atau kondisi apapun.

Bahkan dengan adanya watak tersebut sebuah tembang dhandhanggula akan terkesan lebih hidup atau lebih memiliki nyawa.

Paugeran Tembang Dhandhanggula

Pageuran Tembang Dhandanggula
pixabay.com

Ada beberapa paugeran atau aturan khusus dalam pembuatan tempang dhandanggula. Aturan ini sengaja harus dipatuhi karena yang akan membedakan tembang ini dengan tembang lainnya.

Paugeran juga bisa diartikan sebagai ciri khas, dalam tembang dhandhanggula harus mematuhi paugeran seperti berikut ini :

1. Guru Gatra

Tembang Dhandhanggula harus terdiri atas 10 gatra. Adapun maksudnya setiap tembang yang dibuat memiliki 10 baris atau larik di setiap baitnya.

2. Guru Lagu

Yang dimaksud guru lagu disini adalah huruf vokal (i,a,e,u-i,a,u-a,i,a). Jadi setiap akhir larik kalimat tembang dhandhanggula terdiri atas huruf-huruf tersebut secara berurutan.

3. Guru Wilangan

Guru wilangan yang mengatur jumlah suku kata disetiap barisnya mulai dari atas sampai bawah. Adapun aturannya adalah = 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7.

Contoh Tembang Dhandhanggula

Contoh Tembang Dhandanggula
pixabay.com

Setelah mengethaui watak dan paugeran tembang macapat dhandanggula, berikut ini ada beberapa contoh tembang dhandhanggula dalam berbagai macam tema lengkap dengan amanat dan artinya.

1. Tembang Dhandhanggula Tema Corona

Seperti yang kita tahu corona tengah mewabah di negara kita Indonesia, ada banyak harapan supaya corona ini bisa segera hilang dan segala kegiatan bisa kembali normal. Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula tema corona. 

Virus Corona

Kita kudu pinter ngati-ati, (10i)
Dumateng wabah virus Corona, (10a)
Anjagi kesehatane, (8e)
Teng griya iku kudu, (7u)
Dilakoni kangge anjagi, (9i)
Saking virus Corona, (7a)
Ampun pulang kampung, (6u)
Kangge njaga keluarga, (8a)
Amargi Corona kathah tiyang mati, (12i)
Kita kudu waspada. (7a)

Artine :

Kita harus pandai berhati-hati,
Terhadap wabah virus Corona,
Menjaga kesehatan,
D rumah itu harus,
Dilakukan untuk menjaga,
Dari virus Corona,
Jangan mudik,
Untuk menjaga keluarga,
Sebab Corona, banyak orang yang meninggal,
Kita harus waspada.

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Kita harus berhati-hati dalam menghadapi wabah covid-19 untuk terus menjaga kesehatan diri dengan cara tetap di rumah, tidak pulang kampung untuk sementara waktu dan terus menjaga keluarga agar tetap hari-hati

2. Tembang Dhandhanggula Tema Gotong Royong

Orang Jawa selalu identik dengan gotong-royong dalam melakukan berbagai macam kegiatan, adapun tema gotong royong seperti kerja bakti, dll kerap di jadikan sebagai bahan tembang dhandhanggula.

Bagi Anda yang ingin melihat seperti apa contohnya bisa menyimak di bawah ini .

  • Contoh 1 

Padha Kerja Bakti

Dha makarya kanthi ikhlas ati
Bebarengan saha tangga-tangga
Saha sanak sadulure
Mengko dadi sadulur
Seneng yen padha kerja bakti
Atine ora susah
Iku gugur gunung
Mugia tansah ngrembaka
Ora oncat saka ati sanubari
Muga bisa piguna

Artine : 

Pada kerja dengan ikhlas hati
Bersama dengan para tetangga
Juga sanak saudaranya
Nanti jadi saudara semua
Senang kalau ikut kerja bakti
Hati tidak susah
Itu sebuah kewajiban
Semoga bisa berkembang
Tidak hilang dari hati sanubari
Semoga bisa berguna

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Kerja bakti harus dilakukan dengan ikhlas hati bersama tetangga dan sanak saudara, hal tersebut susah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Dengan begitu hati tidak akan susah dan bisa berguna.

  • Contoh 2

Gotong Royong

Kudu labuh lebet maring negari
Laku gotong royong katindakna
Sepi pamrih rame gawe
Ja sira nganti nyingkur
Tumindak utama sayekti
Nyawiji mring bebrayan
Kudu kita junjung
Minangka wajibe kita
Gotong royong bebarengan aja lali
Maju negara bangsa

Artine :

Harus berjasa kepada negara
Menjalankan gotong royong
Tidak berharap pamrih, terus bekerja
Jangan kamu menghindar
Menjalankan suatu kebenaran
Bersama bergotong royong
Harus di junjung bersama
Merupakan kewajiban kita
Gotong Royong bersama jangan terlupakan
Maju Negara dan Bangsa

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Sebagai warga negara yang baik kita harus berjasa kepada negara salah satunya dengan menjalankan sifat gotong-royong dalam menjalankan suatu kebenaran sebagai wujud identitas bangsa.

3. Tembang Dhandhanggula Tema Sekolahku

Tembang Dhandhanggula Tema Sekolahku
pxhere.com

Tema sekolah menjadi pembahasan yang paling banyak digunakan dalam contoh tembang dhandhanggula. Adapun tema ini sangat identik dengan pelajar atau siswa yang berharap bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna. 

Sekola

Sakola urang tempat nu asri (10-i)
tempat pikeun urang dialajar (10-a)
nyiar elmu soson-soson (8-é/o)
dibimbing bapa guru (7-u)
tangtu ibu guru ge hadir (9-i)
keur ngajar balerea (7-a)
nu butuh ku elmu (6-u)
pikeun kamajuan bangsa (8-a)
sakola kuduna diriksa tarapti (12-i)
ku urang sarerea (7-a)

Artine :

Sekolahku tempatnya asri
tempat untuk saya diajar
Mencari ilmu sungguh-sungguh
Dibimbing bapak guru
Tentu saja juga ibu guru
Untuk mengajar masyarakat
Yang membutuhkan ilmu
Demi kemajuan bangsa
Sekolah harus dijalni dengan benar
Oleh semua orang

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu yang sudah sejatinya dilakukan oleh semua orang. Dengan mencari ilmu sungguh-sungguh yang diajar oleh bapak dan ibu guru, semua ini dilakukan demi kemanjuan bangsa.

4. Tembang Dhandhanggula Tema Lingkungan

Selain tembang dhandhanggula tema corona dan sekolah, berikut ini juga kami sajikan contoh tembang dhandanggula tema lingkungan.

Adapun tema lingkungan ini bisa membahas apa saja termasuk salah satunya sampah, seperti contoh di bawah ini :

  • Contoh 1

Ngramut Lingkungan

Ayo poro kanco podo resek-resek
Aja mung turan-turon lan dholanan
Becik da nyambut gawe
Rewang kanthi mituhu
Dadio siswa-siswi kang apik
Sukur biso nag desha
Dadi tambah makmur
Yen podho ngramut lingkungan
Apa wae katon sehat serta apik
Bisa jaganing jagat

Artine :

Ayo teman-teman pada bersih-bersih
Jangan hanya tiduran dan bermain
Lebih baik pada bekerja
Bantu-bantu sambil nurut
Jadi siswa-siswi yang baik
Sukur-sukur bisa menjadikan desa
Lebih makmur
Jika semua peduli lingkungan
Apapun itu agar terlihat bagus
Bisa menjaga lingkungan

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :Ayo teman-teman supaya lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, jangan hanya malas-malasan dan bermain saja. Karena apabila semua bisa peduli terhadap lingkungan maka secara tidak langsung lingkungan akan bersih, terlihat bagus dan terjaga dengan baik.

  • Contoh 2

Uwuh

Dadi manungsa sing ngati-ati.
Ngati-ati lan ugi waspada.
Waspada marang uwuhe.
Amarga uwuh iku.
Menawi ora dirumati.
Iso nggawe cilaka.
Elingo wektumu.
Kanggo ngerumati donya.
Marang uwuh waspada lan ngati-ati.
Urip slamet ing donya.

Artine :

Menjadi manusia harus berhati-hati
Hati-hati dan juga waspada
Waspada dengan sampah
Karena sampah itu
Apabila tidak ditangani
Bisa membuat celaka
Ingatlah waktumu
Untuk menjaga dunia
Dari sampah waspada dan berhati-hati
Hidup selamat di dunia

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Sebagai manusia kita harus ikut menjaga lingkungan ini dari bahaya sampah. Sebab sampah apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan celaka dan kerusahan.

5. Tembang Dhandhanggula Tema Kesehatan

Selain lingkungan, tema kesehatan juga banyak di angkat dan di jadikan contoh tembang dhandhanggula. Adapun contoh ini sangat menarik karena penyampaian harapan dan cita-cita dalam hal kesehatan dituangkan dalam sebuah larik atau bait. 

Virus Kang Bebayani Kesehatan

Virus Corona kang bebayani
Kang Njikui Nyawane Manungsa
Kudune di sirnakake
Lumantar donga banjur
Ngibadah kanthi sholat wengi
Amarga Akeh dosa
Lan maksiat ingsun
Kayata manungsa zina
Mulane gusti allah murka lan iki
Dadi piwulang donya

Artine :

Virus Corona yang berbahaya
yang mengambil nyawa setiap manusia
Harusnya di basmi dan di musnahkan
melalui doa kemudian
Beribadah dengan melakukan Sholat Tahajud
karena banyak melakukan dosa
dan melakukan maksiat dimana mana
seperti manusia melakukan zina
sehingga allah marah dan ini
Menjadi pelajaran Dunia

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Virus corona adalah virus yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita dan banyak mengambil nyawa manusia. Kita harus banyak-banyak berdoa supaya virus ini segera pergi.

6. Tembang Dhandhanggula Tema Pendidikan

tembang dhandhanggula Tema Pendidikan
pxhere.com

Berbeda dengan sekolah, tema pendidikan merupakan hal yang paling banyak dijadikan contoh tembang dhandhanggula untuk di bacakan atau dinyanyikan di hadapan kelas.

Banyak kasus yang bisa di angkat seperti kualitas pendidikan, cara belajar, kecerdasan pendidikan dan lain sebagainya seperti salah satu contohnya di bawah ini. 

Ilmu

Ilmu sing iso digowo mati.
Mung ilmu manfaat lan jariyah.
Dieling titi wancine.
Wancinane uripmu.
Merga urip ning dunya iki.
Namung urip sadela.
Bebarengan ngilmu.
Ilmu sing marang agama.
Kunci kaselamatane dunya iki.
Ing dunya lan akhirat.

Artine :

Ilmu yang bisa dibawa mati
hanya ilmu yang bermanfaat dan ilmu jariyah
Diingat kalau sudah waktunya
Waktu hidupmu
Karena hidup di dunia ini
Hanya sebentar
Harus dibarengi mencari ilmu
Ilmu tentang agama
Kunci keselamatan dunia ini
Di dunia dan akhirat

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Kita hidup di dunia ini hanya sebentar, ada ilmu yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. Salah satu ilmu yang bisa dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat dan jariyah. 

7. Contoh Tembang Dhandhanggula Buatan Sendiri

Tembang dhandhanggula bisa dibuat dalam berbagai tema dengan mudah apabila Anda mematuhi paugeran yang telah di tentukan. Anda bisa membuat tembang dhandhanggula buatan sendiri dengan bebas,

Beberapa contoh tembang dhandhanggula buatan sendiri bisa anda lihat di bawah ini.

  • Contoh 1

Sing Sregep Sinau

Yen sinau aja males mikir
Dadi siswa kudu sregep maca
Ingkang ana manfaate
Sarta kang olih ilmu
Lan ngibadah uga ja lali
Apik marang wong liya
Bekti marang ibu
Lan uga ngormati bapak
Ayo kanca mula dadi wong sing becik
Slamet dunya akherat

Artine :

Kalau belajar jangan malas berfikir
Jadi siswa harus rajib membaca
yang ada manfaate
serta harus mendapatkan ilmunya
Dan ibadah juga jangan ketinggalan
Baik dengan orang lain
Berbakti pada ibu
Dan juga hormati bapak
Ayo teman jadi orang yang baik
Selamat dunia akhirat

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Kalau belajar itu kita jangan malas berpikir, kita harus rajib membaca supaya ada manfaatnya. Tidak boleh meninggalkan ibadah dan jangan lupa untuk berbakti kepada kedua orang tua kita supaya selamat dunia akhirat.

  • Contoh 2

Murid Kang Berbakti

Dadi murid iku kudu bekti
Aben dina sinaukang nyata
Sinaune kanthi sae
Nduwe sikap kang luhur
Lan kang jujur sarta kang rajin
Aja dadi wong ala
Aja ngomong saru
Saben dina sregep ndonga
Marang tiyang sepuh prilakune becik
Dadi wong kang miguna

Artine :

Jadi murid harus berbakti
Setiap hari harus belajar
Belajar sampai pintar
Punya sikap berbudi luhur
Dan jujur juga rajin
Jangan jadi orang buruk
Jangan berkata jelek
Setiap hari rajin berdoa
Kepada orang tua berprilaku baik
Jadi orang yang berguna

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Jadi murid harus rajin belajar dan juga berbakti orang tua. Memiliki sikap berbudi luhur juga selalu berperilaku baik kepada orang tua supaya menjadi anak yang berguna.

  • Contoh 3

Sisri

Ana bocah sing jenenge Sisri
Kasenenge ngrewangi wong tuwa
Ingkang becik tumindakke
Ra tau ngomong saru
Seneng sholat lan seneng ngaji
Mring kanca tepa slira
Lan ra seneng nesu
Emane maring kakanca
Jan bocahe ngurmati marang sesami
Mula dadi tuladha

Artine :

Ada anak bernama Sisri
Dia senang membantu orang tua
Yang baik perilakunya
Tidak pernah berkata buruk
Senang sholat dan mengaji
Kepada teman tepa slira
Dan tidak senang bertengkar
Senang berteman
Anaknya menghargai kepada sesama
Sehingga dijadikan contoh

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Ada anak bernama Sisri, dia akan yang rajin dan suka membantu kepada orang tua. Banyak orang menginginkan anaknya seperti Sisri karena agamanya bagus, tidak suka bertengkar, menghargai sesama sehingga kerap dijadikan sui tauladan.

9. Lirik Tembang Dhandhanggula Laras Slendro Pathet Sanga

Tembang Dhandhanggula Laras Slendro
pixabay.com

Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula laras slendro patet sanga yang bisa dijadikan contoh :

Laras Slendro Pathet Sanga

Pamedharing wasitaning ati
Cumantaka aniru pujangga
Dahat mudha ing batine
Nanging kedah ginunggung
Dhatan wruh yen akeh ngesemi
Ameksa angrumpaka
Basa kang kalantur
Tutur kang katula-tula
Tinalaten rinuruh kalawan ririh
Mrih padhanging sasmita

Artine :

Terbukanya bisikan hati
Terlalu berani meniru pujangga
Masih belia di batinnya
Tetapi minta, harus disanjung
Tidak tahu bahwa banyak yang tersenyum mengejek
Nekad mencipta
Bahasa yang ngelantur
Kata yang tersia-sia
Harus telaten membimbingnya dengan sabar
Agar terang cara berpikirnya

Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan :

Kalau masih baru belajar jangan merasa sudah paling bisa, ingin di sanjung seperti yang sudah ahli. Yang ada nanti malah ditertawakan dan banyak yang tersenyum karena mengejek. Semuanya harus bertahap dan harus di bimbing dengan sabar, supaya cara berpikirnya berubah dan lebih dewasa dalam menyikapi keadaan.

10. Lirik Tembang Macapat Dhandhanggula Laras Pelog Pathet 6

Selain laras patet sanga, ada pula tembang macapat dhandanggula laras pelog pathet 6 seperti contohnya di bawah ini :

6 1 2 3 6 1 2 2 2 2
Ing kang ka mot ing su rat Al ‘As ri
De ne jar wa ne a yat ka ping dwi
1 5 65 3 3 5 6 6 6 6
Su rat ing kang ka ping sa tus ti ga
Sa yek ti ne ma nung sa me ni ka
6 5 3 2 3 1 21 6
Mung te lung a yat ca cah e
Pa dha ka pi tu nan ka beh
6 1 2 2 2 3 12
Ka pi san te ges I pun
De ne a yat ka te lu
6 56 21 1 1 1 1 1 1
Dhe mi wek tu u ta wi wan ci
Ke ja ba wong kang pa dha muk min
3 5 5 5 5 56 56 Mang ko no wer di ni ra
Lan nga mal so leh sar ta
2 2 3 1 21 6 Wi ga ti ning wek tu
Ge lem su ka pe mut
6 1 2 3 3 3 3 3
Da tan nge mung a ke a sar
Ling ki ne ling an ing kang haq
3 3 21 21 1 1 1 1 1 2 3 3
A ji ning wek tu yak ti tan pa u pa mi
Lan weh pe mut ne te pi sa bar sa yek ti
3 3 3 2 23 12 2
Ywa kong si tan pa gu na
Wus pun na jar wa ni ra

Jadi itulah pembahasan lengkap mengenai tembang dhandhanggula, untuk membuat tembang ini Anda harus mengetahui watak dan juga paugeran terlebih dahulu. Barulah bisa membuat contoh tembang dhandhanggula dengan berbagai tema seperti yang Anda inginkan.

2 comments
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like