AdaHobi – Jika Anda memiliki banyak kardus bekas di rumah, sebaiknya jangan dibuang. Kardus bekas bisa dikreasikan menjadi kerajinan tangan yang menarik, salah satunya bingkai foto. Cara buat bingkai foto dari kardus bekas begitu mudah.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk mengetahui pengertian dari kardus itu sendiri. Kardus adalah suatu barang yang biasa digunakan sebagai pelindung atau bahan untuk melindungi suatu produk.
Biasanya kardus dipakai sebagai material untuk menempatkan barang-barang kecil ke dalam kemasan yang lebih besar, sehingga lebih mudah dipindahkan. Kemasan kardus juga dapat mengamankan produk di dalamnya dari risiko kerusakan ketika melalui proses distribusi.
Banyak orang menganggap bahwa kardus tak terpakai merupakan sesuatu yang tidak memiliki nilai jual. Padahal dengan sedikit kreativitas dan ketekunan, kardus bekas dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomis, bingkai foto misalnya.
Bingkai foto, atau sering juga disebut pigura, merupakan pinggir dekoratif yang dikreasikan untuk menempatkan, menjaga, dan memajang suatu gambar, potret, lukisan, atau karya seni dua dimensi lainnya. Bentuk bingkai biasanya persegi atau persegi panjang atau lingkaran.
Pigura umumnya dibuat dari logam atau kayu. Kadang kala dilengkapi dengan sebidang kaca untuk melindungi bagian lukisan atau karya yang dipasang. Pemasangannya bisa ditempelkan di dinding atau didirikan di atas meja.
Tampilan bingkai foto diperkuat dengan berbagai macam bentuk dan desain. Ada yang mendapatkan finishing warna polos, bermotif, sampai dilapisi cairan tertentu untuk memperkuat tekstur alami dari material yang digunakan dalam pembuatannya.
Ada pula bingkai kaca yang dilapisi cat ataupun kulit sintetik, dibubuhi lapisan resin, sampai dicetak dalam bentuk ornamen-ornamen cantik. Tentunya, semakin bagus kualitas bahan, desain, dan tampilannya, akan semakin mahal pula harga bingkai tersebut.
Saat ini telah banyak produsen yang menjual bingkai dalam berbagai model. Harga jual yang mereka banderol pun bervariasi. Namun jika Anda bisa membuat sendiri bingkai foto simple keren dari kardus bekas, kenapa tidak?
Caranya mudah, Anda hanya perlu menyimak panduan tentang cara membuat bingkai foto unik dari barang bekas berikut ini sampai habis. Bagaimana langkah-langkahnya? Yuk, langsung saja.
Konsep Bingkai Foto

Sebelum membuat bingkai foto simple keren dari kardus bekas, Anda harus memikirkan konsepnya terlebih dahulu. Tentukan model bingkai foto yang Anda inginkan. Kemudian Anda harus mengetahui ukuran bingkai foto yang ingin dibuat.
Berdayakan bakat kreatif Anda untuk mendesain konsep bingkai tersebut. Gunakan kertas bermotif, manik-manik, kancing, kain, pita dan sebagainya untuk mempercantik tampilan bingkai foto yang akan Anda buat.
Sesuaikan ukuran bingkai dengan dimensi foto yang ingin dipasang. Jika Anda berencana membuat bingkai untuk foto 4R, maka kira-kira ukuran bingkainya adalah 10,5×15,5 cm. Jangan sampai salah ukur untuk menghindari kegagalan dalam proses pembuatannya nanti.
Siapkan Alat dan Bahan
Setelah mengetahui konsep bingkai foto yang ingin dibuat, selanjutnya Anda bisa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Perlengkapan ini penting untuk membuat prakarya bingkai foto. Untuk lebih lengkapnya, berikut alat dan bahannya.
Kardus Bekas

Kardus bekas adalah bahan utama untuk membuat bingkai foto yang unik, simple dan keren. Carilah kardus bekas yang masih bagus, rapih dan bersih. Jika kardus kotor, Anda harus membersihkannya terlebih dahulu.
Usahakan untuk memilih kardus bekas yang memiliki ketebalan yang sedang, namun kuat dan kokoh. Tujuannya agar bingkai foto murah yang Anda buat nantinya dapat dipakai dalam waktu lama.
Alat Tulis

Alat tulis yang diperlukan, antara lain pensil, penghapus, dan penggaris. Peralatan tersebut berguna untuk membuat pola bingkai pada lembaran kardus. Tentunya agar desain bingkai yang telah Anda pikirkan dapat diterapkan dengan baik.
Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat pola dan mengukur panjang secara akurat. Penghapus pun perlu dipersiapkan sebagai alat koreksi jika terjadi kesalahan. Sehingga pola yang berhasil dibuat akan lebih bersih dan jelas.
Alat Pemotong

Kardus yang digunakan tadi memiliki tingkat ketebalan sedang. Anda membutuhkan peralatan yang sesuai agar lebih mudah memotong setiap bagian yang diperlukan. Jadi, siapkanlah gunting dan pisau cutter ukuran besar untuk memotong pola bingkai Anda.
Pastikan Anda menggunakan gunting dan cutter yang masih tajam. Sehingga proses pemotongan akan berjalan lebih mudah. Hasil potongan bakal lebih halus dan rapi jika Anda memakai alat pemotong yang berkualitas baik.
Komponen Perekat

Komponen perekat yang dimaksud di sini adalah lem. Ada banyak jenis lem yang beredar di pasaran, dan masing-masing memiliki spesialisasi tertentu. Ada lem kertas, lem tembak, lem kayu, lem kain, sampai perekat untuk material dari logam.
Untuk merekatkan kardus dan kertas hiasan, Anda hanya akan memerlukan lem kertas biasa atau lem kayu putih. Tapi untuk hiasan, seperti kancing, manik-manik, atau pita, Anda harus menggunakan perekat yang lebih kuat, misalnya lem tembak atau hot gun.
Pernak-Pernik Dekoratif

Komponen ini penting untuk memberi sentuhan akhir dalam proses pembuatan bingkai foto dari kardus bekas. Setelah semua bagian bingkai tersusun rapi, Anda perlu menghiasnya dengan pernak-pernik dekoratif agar tampilannya semakin maksimal.
Anda bisa menggambar pola-pola hiasan pada kertas warna-warni. Seperti bentuk bunga, kupu-kupu, tokoh kartun, atau gambar lain yang Anda inginkan. Anda pun dapat menggunakan aksesoris, seperti pita atau manik-manik untuk ditempelkan pada bingkai.
Pastikan Anda telah memikirkan bagaimana hasil akhir dari bingkai foto yang diinginkan. Ini akan turut menentukan apa saja pernak pernik dekoratif yang dibutuhkan. Jika semua sudah siap, kini saatnya Anda mulai membuat bingkai foto murah dari kardus bekas.
Langkah dan Cara Pembuatan Bingkai Foto Dari Kardus Bekas
Membuat Pola dan Ukuran

Pertama, ambil kardus yang akan Anda buat menjadi bingkai. Kedua, buat pola bingkai sesuai dengan konsep Anda sebelumnya. Anda bisa membuat pola persegi dengan ukuran bingkai 13×18 cm atau 15×20 cm.
Ukuran tergantung dari seberapa besar foto yang akan Anda letakkan di dalam bingkai. Setelah itu, tentukan lebar bingkai yang akan dibuat. Perhatikan bahwa Anda harus memberikan lebar yang cukup untuk memperkuat tampilan bingkai.
Misalkan Anda akan membuat bingkai berukuran 13×18 cm, sedangkan lebar bingkai yang diinginkan adalah 5 cm. Maka, Anda harus memotong kardus dengan menambahkan 5 cm dari ukuran awalnya, sehingga dimensinya menjadi 18×23 cm.
Memotong Kardus Sesuai Pola dan Ukuran

Setelah pola dan ukuran sudah ditentukan, saatnya menuju ke langkah berikutnya. Potonglah kardus bekas sesuai pola yang telah Anda buat. Usahakan menggunakan gunting atau cutter yang tajam agar mendapatkan hasil yang rapi.
Penting diingat, dalam proses ini Anda akan membutuhkan dua lembar potongan kardus yang ukurannya sama persis. Jadi setelah memotong lembaran pertama, ulangilah lagi pada lembaran berikutnya.
Pada lembaran yang pertama, potong bagian tengahnya sehingga Anda mendapatkan lubang berbentuk persegi panjang yang proporsional. Jika menginginkan lebar bingkai 5 cm, berarti bidang potong pada bagian tengah ini adalah 13 x 18 cm.
Sementara itu, biarkan lembaran yang kedua tadi tetap polos tak berlubang. Lembarang ini nantinya berfungsi sebagai alas bingkai, di mana Anda menempatkan foto pada salah satu permukaannya.
Tempelkan Bingkai dan Alas Foto

Setelah Anda berhasil membuat bingkai, langkah selanjutnya yaitu menempelkan bingkai dan alas foto. Ambil lem perekat yang telah disiapkan sebelumnya. Untuk tahap ini, Anda bisa menggunakan lem kertas atau lem putih.
Oleskan lem di tepian lembaran kardus, yaitu di sisi kanan, kiri, dan bawah. Sementara itu biarkan satu sisi terakhir tetap tanpa lem. Maksudnya, ini akan menjadi tempat di mana Anda dapat menyelipkan foto untuk memasang dan menggantinya di kemudian hari.
Buat Penyangga atau Gantungan Bingkai Foto

Langkah terakhir, saatnya Anda menyempurnakan bingkai foto cantik buatan sendiri. Pilih kardus yang tebal, lalu potong dengan bentuk persegi memanjang. Tekuk potongan kardus menjadi segitiga.
Selanjutnya tempelkan kardus segitiga di bagian belakang bingkai, jika Anda ingin memasangnya di atas meja. Tapi jika ingin memasangnya dengan cara digantung, tambahkan benang wol atau nilon di belakang, dengan dukungan isolasi yang kuat.
Dan jadilah sudah bingkai foto unik dari barang bekas milik Anda. Anda bisa memakainya sendiri, atau menghadiahkannya kepada kerabat terdekat. Jika panduan ini dirasa kurang jelas, Anda bisa menonton video tutorialnya di laman Youtube. Selamat mencoba!
Cara Membuat Bingkai Foto Dari Kardus dan Koran Bekas
Jika Anda memiliki banyak kardus bekas di rumah, sebaiknya jangan dibuang. Kardus bekas bisa dikreasikan menjadi kerajinan tangan yang menarik, salah satunya bingkai foto. Cara membuat bingkai foto dari kardus begitu mudah, kok.
Anda bisa melakukan aktivitas kreatif tersebut bersama-sama. Baik dengan saudara, teman, kerabat, atau putra putri tercinta. Tapi sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk mengetahui pengertian dari kardus itu sendiri.
Kardus adalah suatu material dari kombinasi susunan kertas tebal yang biasa digunakan sebagai pengaman atau bahan untuk melindungi suatu produk. Biasanya kardus dimanfaatkan untuk kemasan barang atau produk dalam jumlah banyak atau ukuran besar.
Sebagian besar produk manufaktur dikemas dalam kotak kardus. Alhasil, limbah kardus semakin banyak sehingga sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satunya dipakai dalam pembuatan benda-benda kerajinan tangan daur ulang.
Tak sembarangan, para perajin kardus bekas pun sanggup menghasilkan karya-karya ciamik yang bermanfaat sekaligus memiliki nilai jual tinggi. Dan jika Anda ingin meniru jejak mereka, maka simak terus artikel tentang cara membuat bingkai dari kardus ini sampai habis.
Sekadar informasi, artikel ini tidak hanya akan membahas tentang cara membuat bingkai foto dari kardus. Akan tetapi juga memberikan panduan bagi Anda mengenai tata cara membuat bingkai dari koran bekas untuk dapat diaplikasikan sendiri di rumah.
Cara Membuat Bingkai Foto Dari Kardus

Sebelum mulai membuat bingkai foto, terlebih dulu siapkan foto yang akan dipasang. Kalau tidak, Anda perlu mengetahui ukuran tepat foto tersebut atau gunakan penggaris untuk memastikannya. Nantinya, Anda akan membuat bingkai menyesuaikan ukuran tersebut.
Selanjutnya tentukan bagaimana Anda akan menghias bingkai. Bisa menggunakan kertas kado, kertas warna, cat, atau kolase dari potongan-potongan gambar. Pastikan Anda akan mudah mengaplikasikannya, bukan malah sebaliknya.
Jika sudah, sekarang saatnya mengambil lembaran kardus bekas yang sudah bersih permukaannya. Pakailah ukuran secukupnya saja, yang penting sesuai dengan rencana bingkai menyesuaikan dimensi foto yang akan dipasang.
Buatlah pola sesuai ukuran foto, tetapi berikan sedikit jarak antara bingkai dan tepian foto. Pola tersebut berbentuk dua persegi panjang, di mana salah satunya berada di tengah. Lalu potonglah pola tersebut dengan rapi, dan Anda akan memiliki bingkai foto sederhana.
Anda perlu membuat alas bingkai foto. Ukurannya sedikit lebih kecil daripada bingkai, tetapi masih lebih besar dari fotonya. Jika ingin menutupi bingkai dengan kertas hias, berarti Anda juga perlu membuat pola yang sama seperti bingkai pada kertas tersebut.
Setelah semuanya terpotong dengan rapi, selanjutnya lekatkan masing-masing komponen ini. Dimulai dari potongan kertas kado di sisi depan, lalu alas foto menutupi bagian belakang bingkai. Usahakan Anda dapat melekatkannya secara akurat, rapi, dan presisi.
Khusus untuk alas foto, Anda harus memastikan salah satu sisinya dibiarkan tanpa lem sehingga tidak menempel pada bingkai. Sisi ini nantinya digunakan untuk memasukkan foto saat memasangnya ke dalam bingkai.
Dan terakhir, saatnya Anda menentukan tempat pemasangan bingkai foto. Jika ingin digantung, berarti Anda membutuhkan tali yang dipasang di belakang bingkai. Tapi jika ingin meletakkannya di atas meja, Anda harus membuat kaki penyangga di belakangnya.
Cara membuat bingkai dari kardus bekas dan kertas kado ini cukup mudah, bukan? Pada dasarnya Anda bebas mengkreasikan bentuk bingkai dan model dekorasi apa saja. Tapi jangan terburu-buru jika Anda belum benar-benar menguasai kerajinan yang satu ini.
Cara Membuat Bingkai dari Koran

Langkah awal dalam cara membuat bingkai dari koran ini sama persis dengan aplikasi sebelumnya. Yaitu dimulai dari menentukan ukuran bingkai, membuat pola dari kertas yang cukup tebal, lalu memotongnya. Anda bisa menggunakan kertas karton atau kardus bekas.
Kertas koran akan dipakai sebagai hiasan pada permukaan bingkai. Tapi Anda tak bisa langsung memakainya dalam bentuk lembaran, seperti yang dilakukan dengan kertas kado pada tutorial sebelumnya.
Agar tampilannya lebih menarik, Anda perlu mengaplikasikan cara khusus. Pertama dengan membuat stik dari kertas koran. Caranya, ambil beberapa lembar kertas koran dan potonglah menjadi dua bagian. Gulunglah setiap lembaran tersebut dari salah satu sudutnya.
Untuk mempermudah proses menggulung, Anda bisa menggunakan lidi atau tusuk sate. Nantinya Anda akan memperoleh bentuk menyerupai stik yang kecil dan memanjang. Lalu, gunakan lem untuk melekatkan akhir gulungan agar bentuknya tidak mudah berubah.
Berikutnya, lepaskan batang lidi atau tusuk sate Anda. Anda perlu mengulangi proses penggulungan lagi, hingga mendapatkan beberapa stik kertas koran. Sebagai gambaran, bingkai foto berukuran 4R membutuhkan dua sampai tiga stik kertas.
Nah, sekarang saatnya menyatukan komponen-komponen bingkai foto. Pertama-tama, pasanglah alas foto di bagian belakang menggunakan lem. Seperti biasa, Anda perlu memastikan salah satu sisinya tetap terbuka, sebagai tempat untuk memasukkan foto.
Setelah lem kering, lanjutkan dengan memasang stik dari kertas koran di bagian depan bingkai foto. Potonglah stik-stik ini sesuai dengan ukuran panjang dan lebar bingkai foto. Kemudian lekatkan potongan-potongan tersebut hingga memenuhi permukaan bingkai.
Cara paling mudah adalah dengan memasangnya sejajar dengan masing-masing panjang dan lebar bingkai. Tapi Anda bisa membuatnya semakin atraktif, dengan memasangnya secara diagonal. Jika demikian, berarti Anda membutuhkan potongan stik yang lebih kecil.
Anda pun dapat mengaplikasikan pola gulungan obat nyamuk. Yakni dengan menggulung stik dari kertas koran tadi hingga bentuknya menyerupai pola lingkaran obat nyamuk. Lalu tempelkan gulungan stik tersebut pada permukaan bingkai.
Pastikan Anda melekatkan setiap stik, tanpa sedikitpun menyisakan celah pada bingkai. Jika ingin menerapkan finishing warna atau model lainnya, tunggulah sampai lem benar-benar telah mengering sempurna.
Selanjutnya Anda dapat mulai menerapkan hiasan bingkai foto. Ingin mewarnainya dengan cat air atau cat semprot? Atau memasang pernak pernik dekoratif, seperti manik-manik, bunga kertas kecil, pita, kain perca, atau hiasan lainnya di titik-titik tertentu pada bingkai?
Silakan ekspresikan kreativitas Anda sebebas-bebasnya. Tapi tetap pastikan hiasan tersebut benar-benar pas dan estetik, serta dibuat dengan semenarik mungkin. Jika semua telah terpasang dan mengering dengan baik, Anda bisa menempatkan foto yang diinginkan.
Telah tersedia pintuk khusus untuk membongkar pasang foto. Selipkan foto melalui celah terbuka di bagian belakang alas bingkai. Tempatkan tepat di tengah agar pajangan foto Anda terlihat sedap dipandang. Dan kini potret Anda menjadi bagian dari interior rumah.
Nah, demikianlah tadi telah dijelaskan tentang cara membuat bingkai foto dari kardus dan kertas kado, serta koran bekas. Jika Anda masih belum yakin dapat melakukannya sendiri, mintalah bantuan kerabat yang punya keahlian dalam hal membuat prakarya kerajinan.
Kalau masih gagal, Anda bisa mencari referensi tentang cara membuat bingkai dari barang bekas yang banyak tersedia di laman internet, baik berupa video, postingan blog, maupun artikel. Silakan pelajari hingga tuntas, lalu cobalah sendiri sampai puas.
Melakukan kegiatan kreatif memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Selain mengisi waktu luang, aktivitas ini dapat menjadi sarana komunikasi efektif bagi orang tua dan anak. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak akan semakin terbina dengan baik.
1 comment
selalu senang kalau bisa berkreasi