AdaHobi – Banyak cara untuk mengolah benda-benda tak berguna, salah satunya dengan membuat kerajinan tangan dari bahan tersebut. Selain mengisi waktu luang, ada peluang bisnis yang bisa dijajal dengan membuat kerajinan dari barang bekas.
Tapi sebelum berpikiran lebih jauh soal keuntungan dan laba, terlebih dahulu Anda harus mengetahui beberapa hal. Meliputi jenis barang yang akan diproduksi, material atau bahan utamanya, serta bagaimana cara membuatnya.
Apa Saja Kerajinan Tangan dari Barang Bekas?
Berikut akan kami sajikan beberapa informasi tentang bagaimana cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Kali ini menggunakan bahan dari limbah yang ada di sekitar kita. Kalau Anda ingin mencari inspirasi, sebaiknya simak penjelasannya sampai habis.
Suvenir dari Botol Plastik
Di antara sekian banyak benda fungsional yang terbuat dari bahan botol bekas, Anda bisa mencoba suvenir yang satu ini. Yaitu tempat penyimpanan mungil dengan bentuk menyerupai buah apel, bisa dijadikan suvenir atau buah tangan yang ringkas.
Cara membuat kerajinan dari botol bekas ini cukup mudah. Siapkan bahan utamanya, yaitu dua buah botol plastik bekas air minum kemasan. Sifatnya opsional, Anda bisa menggunakan botol air minuman dalam jenis, warna, dan ukuran apa saja.
Botol yang digunakan kali ini adalah bekas air mineral ukuran 1,5 liter karena cukup besar. Selanjutnya ambil perkakas Anda, yaitu cutter, resleting, cat semprot, isolasi, kertas bekas, lem tembak, dan kertas warna. Tak banyak, bukan?
Mulailah dengan memotong bagian bawah botol plastik bekas tadi. Tapi sebelumnya pastikan botol tersebut sudah benar-benar bersih. Potong setinggi kira-kira 6-7 cm dari pucuk paling bawah,usahakan hasil potongannya rata.
Selanjutnya tutupi sisi luar pantat botol tersebut dengan kertas yang dilekatkan memakai isolasi. Pastikan menutup sempurna, sebab berikutnya Anda harus menyemprotkan cat secara merata ke bagian dalam botol, dan sebaiknya sisi luar sama sekali tidak terkena cat.
Jemur di bawah sinar matahari hingga cat mengering, kemudian lepaskan kertas penutup tadi. Ambil resleting dan potong seukuran keliling pantat botol tadi. Lalu lekatkan setiap sisinya pada masing-masing botol di bagian bekas potongan.
Sebaiknya sesuaikan warna resleting dengan cat yang digunakan. Apel umumnya berwarna merah dan hijau, Anda bisa memilih keduanya. Agar makin realistis, buatlah sesuatu yang mirip tangkai buah dan daunnya pada kertas warna. Lalu pasang di pucuk buah apel buatan.
Wadah Aksesoris dari Kardus Decoupage
Anda bisa membuat kerajinan tangan dari kardus menjadi wadah aksesoris, seperti kosmetik, gelang dan kalung, tempat tisu, dan lain sebagainya. Benda ini juga bisa digunakan sebagai wadah untuk hantaran pernikahan.
Buat yang belum tahu, decoupage adalah seni menghias objek menggunakan potongan kertas, kain, pita, atau lembaran tipis lainnya. Hiasan decoupage umumnya bertema feminin, klasik, atau warna-warni. Biasanya memanfaatkan kertas bergambar atau bermotif.
Untuk menghasilkan dekorasi decoupage yang baik, Anda perlu memerhatikan betul soal kombinasi warna, motif, gambar, serta penataannya secara tepat. Kalau perlu buatlah buatlah sketsa awal, mulai dari bentuk wadah sampai penempatan potongan kertasnya.
Ciptakan bentuk wadah semenarik mungkin, kubus misalnya. Potong kardus bekas menyesuaikan desain wadah yang diinginkan. Jika memilih bentuk kubus, berarti Anda memerlukan 10 potongan untuk alas dan atap, serta sisi-sisinya.
Selanjutnya Anda bisa menggunakan kertas kado, kain perca, pita, atau apa saja untuk melapisi permukaan kardus yang telah dibentuk tadi. Pastikan hiasan tersebut menempel dengan erat pada permukaan kardus, baik sisi luar maupun dalam.
Pada tahap akhir, Anda perlu melapisinya lagi dengan menerapkan pelitur atau cairan silikon. Tujuannya agar hiasan dapat menempel sempurna, serta lebih rapi tampilannya. Jemur hingga kering, dan kerajinan kardus bikinan Anda telah siap dipakai.
Gelang dari Kertas Majalah Bekas
Kalau Anda berlangganan majalah atau tabloid bulanan, ada sebuah ide bagus untuk memanfaatkannya sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Anda bisa merangkainya menjadi kalung, gelang, atau pernak pernik lainnya.
Kebanyakan kertas majalah memiliki permukaan mengilap dan warna warni. Ini cocok dipakai untuk membuat kerajinan dari kertas. Lagi-lagi caranya mudah, murah, dan membutuhkan waktu sebentar saja.
Alat-alat yang diperlukan, antara lain kertas majalah bekas, gunting, senar, lem, tusuk gigi, dan cairan pembersih kuteks. Langkah pertama adalah memotong kertas majalah dalam bentuk segitiga memanjang sebanyak 10 lembar.
Lalu gulung masing-masing potongan menggunakan tusuk gigi. Pastikan sudut pucuk segitiga tampak di permukaan gulungan. Setelah itu, perkuat gulungan dengan lem dan oleskan cairan pembersih kuku tadi.
Lepas tusuk gigi dan diamkan gulungan sampai kering, sambil menyiapkan senar untuk merangkainya. Setelah kering, masukkan ujung senar melalui lubang-lubang di tengah gulungan kertas. Sesuaikan panjangnya dengan ukuran pergelangan tangan.
Barangkali Anda memiliki gelang manik-manik bekas yang sudah usang atau rusak. Kalau iya, Anda bisa menggunakan sisa gulungan kertas tadi untuk menggantikan manik-manik gelang yang telah hilang. Lebih baik dimodifikasi daripada harus dibuang.
Bingkai Foto dari Koran
Masih bertema kertas, tetapi kali ini kita menggunakan koran. Sebelumnya mungkin Anda membayangkan membuat bubur kertas dari koran bekas. Kemudian menjadikannya sebagai bahan dasar untuk membuat barang-barang baru yang bermanfaat.
Tapi kali ini Anda tak perlu berbasah-basahan. Cara membuat kerajinan dari koran hampir sama dengan metode yang digunakan sebelumnya, yaitu dengan menggulung potongan kertas menjadi bentuk sesuai keinginan.
Barang sederhana yang dibuat dari kertas koran kali ini adalah bingkai foto. Anda bisa memakai selembar kertas karton atau papan kayu tipis sebagai rangka pigura. Pastinya bagian tengahnya harus dilubangi agar bisa dipakai untuk menampilkan foto.
Sementara untuk hiasannya, gunting kertas koran menjadi beberapa strip panjang. Lalu lipat sebanyak dua atau empat kali hingga cukup tebal, dan gulung menjadi lingkaran-lingkaran pipih. Sebaiknya ukuran lingkaran ini bervariasi agar nantinya hiasan jadi lebih menarik.
Setelah tergulung semua, teteskan lem secukupnya untuk mempertahankan bentuknya. Lalu keringkan dan bubuhi dengan cat poster warna-warni sesuai selera. Anda bisa memilih 3-4 warna berbeda, lalu menerapkannya secara tidak beraturan pada setiap gulungan kertas.
Gulungan kertas telah diwarnai dan kering. Sekarang saatnya menempelkannya pada rangka bingkai kayu tadi. Gunakan lem tembak supaya kertas menempel lebih kuat. Pasang semua gulungan kertas pada bingkai kayu hingga menutupi seluruh permukaannya.
Vas Bunga Meja dari Sedotan
Buat ruangan Anda tampak lebih berwarna dengan dekorasi vas bunga. Tak perlu membeli, karena Anda bisa membuat vas bunga dari bahan sedotan plastik. Benar, sedotan yang sering Anda temui di rumah makan dan restoran.
Caranya simpel, tak sampai satu jam untuk membuat kerajinan dari sedotan ini. Apalagi kalau Anda juga memiliki wadah tak terpakai yang bisa dimanfaatkan sebagai vas bunga. Tapi kalaupun tidak, bukan masalah.
Selain murah, sedotan juga cukup kuat dan memiliki sifat anti air, sehingga dikenal awet. Bentuknya takkan berubah meski dipakai dalam waktu lama, kecuali jika terbakar dan meleleh karena terkena panas.
Yang perlu Anda lakukan untuk membuat vas bunga dari sedotan hanyalah menyusun dan melekatkannya sesuai bentuk yang diinginkan. Biasanya vas bunga berbentuk balok atau tabung, dengan bagian atasnya dibiarkan terbuka.
Untuk memperkokohnya, terlebih dulu Anda bisa membuat rangka dari stik es krim. Lalu Anda tinggal menempelkan setiap batang sedotan hingga mendapatkan bentuk sesuai selera. Tambahkan tali atau pita untuk mengikat sedotan yang telah saling menempel tadi.
Anda pun bebas memilih warna sedotan apa saja. Bahkan lebih baik lagi jika berhasil menemukan sedotan bermotif warna-warni dan bahannya kuat. Dengan begitu tampilan vas bunga akan semakin cantik.
Cara Membuat Hiasan Dinding Dari Barang Bekas yang Cantik, Manis, dan Ekonomis
Cara membuat hiasan dinding cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Tentu saja asalkan semua alat dan bahannya telah tersedia. Serta Anda memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan segala hal dalam proses membuat prakarya tersebut.
Banyak toko menjual beragam jenis hiasan dinding. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dan murah. Namun tidak ada salahnya jika pada suatu kesempatan, Anda mencoba membuat hiasan dinding sendiri sesuai selera.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat hiasan dinding ini pun dapat ditemukan di sekitar Anda. Anda bisa memanfaatkan barang-barang tak terpakai di rumah, lalu mengkreasikannya sedemikian rupa agar lebih bernilai estetik.
Jika Anda doyan berselancar di dunia maya, cobalah mencari referensi mengenai cara membuat hiasan dinding dari barang bekas. Anda akan menemukan begitu banyak ide tentang hal tersebut. Mulai dari hiasan berbahan sedotan, kardus, kertas Koran dan karton, sampai sendok plastik.
Nah, dalam artikel kali ini, kami juga akan membahas tentang cara membuat hiasan dinding dari sedotan plastik, kertas koran, kardus, dan kertas karton. Jika Anda penasaran, sebaiknya simak terus ulasan berikut ini sampai habis.
Hiasan Dinding dari Sedotan Plastik
Bahan utama dalam pembuatan hiasan dinding ini adalah sedotan plastik. Anda bisa menggunakan sedotan plastik polos biasa. Akan tetapi akan lebih menarik jika Anda memilih sedotan plastik bermotif warna-warni yang berukuran besar dan cukup tebal agar tahan lama.
Kemudian Anda juga membutuhkan kardus bekas, kertas karton putih, cat warna putih, gunting, pensil, dan lem. Serta benda berbentuk lingkaran kecil sebagai panduan menggambar pola. Anda bisa memakai apa saja, di sini kami menggunakan rol bekas gulungan pita.
Pertama, buatlah pola lingkaran pada kardus kosong. Lalu potonglah dan lapisi dengan cat warna putih. Selanjutnya Anda harus membuat pola lingkaran yang sama pada kertas karton dan memotongnya.
Setelah itu, ambil beberapa sedotan plastik dan tempelkan pada salah satu sisi lingkaran dari kertas karton. Lekatkan satu per satu dengan lem mengikuti lingkaran tersebut, hingga bentuknya menyerupai bintang. Jika sudah, tutupi bagian lainnya dengan lingkaran dari kardus.
Hiasan dinding Anda telah jadi. Tapi Anda akan membutuhkan sesuatu untuk memajangnya di dinding. Anda bisa menggunakan double-tape atau isolasi bolak balik. Pastikan menyusun hiasan tersebut dengan semenarik mungkin di dinding kamar atau ruang santai Anda.
Hiasan Dinding dari Kardus
Pelajari cara membuat hiasan dinding dari kardus bekas ini. Karena nantinya Anda bisa mengaplikasikannya untuk mendekorasi rumah saat ada acara, seperti perayaan ulang tahun si buah hati, ulang tahun pernikahan, atau agenda penting lainnya.
Hiasan dinding kali ini berupa huruf dekoratif dengan lapisan kain perca. Mudah sekali cara membuatnya, Anda hanya membutuhkan beberapa bahan, antara lain tali dekoratif, kardus bekas, lem tembak, gunting, kain perca, serta alat tulis untuk membuat pola.
Tahap pertama adalah pembuatan pola pada lembaran kardus bekas. Sebelumnya Anda harus memastikan permukaan kardus bekas telah benar-benar bersih. Buatlah gambar huruf besar sesuai nama si buah hati, atau kutipan kata-kata menarik yang diinginkan pada lembaran tersebut.
Setelah itu, potonglah setiap pola tersebut dengan rapi. Kemudian berikan lapisan kain perca pada permukaan huruf dari potongan kardus, lekatkan dengan lem. Kalau tak ada kain perca, Anda juga bisa memakai kertas kado, kertas warna, atau mewarnai huruf tersebut dengan cat.
Setelah semua huruf tertutupi dengan lapisan kain perca, tahap terakhir adalah memasangnya di dinding. Silakan ambil tali kur yang telah Anda siapkan tadi, Gunakan lem untuk melekatkannya pada bagian belakang huruf.
Oleskan lem dan diamkan hingga mongering. Selanjutnya Anda bisa mulai memasangnya di dinding. Metode ini juga dapat diaplikasikan sebagai cara membuat hiasan dinding kamar dari kardus bekas. Ataupun cara membuat hiasan dinding ruang kelas dari barang bekas.
Hiasan Dinding dari Karton
Dengan bahan kertas karton, Anda juga bisa mengkreasikan dekorasi ruangan kelas. Cara membuat hiasan dinding dari kertas karton yang satu ini pun cukup simpel. Hanya memerlukan akurasi dan presisi dalam memotong kertas karton dalam bentuk geometris yang unik.
Tak banyak perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan dinding satu ini. Anda hanya memerlukan alat tulis, lembaran karton secukupnya, lem, isolasi bolak balik, serta cat, kertas warna atau kertas kado bermotif cantik.
Pertama Anda perlu membuat pola pada kertas karton, yaitu bentuk bangun segienam. Agar lebih cepat dan presisi, gambarlah satu buah terlebih dahulu, kemudian potong serapi mungkin. Segienam pertama ini dapat berfungsi sebagai panduan untuk membuat pola-pola berikutnya.
Anda bisa membuat beberapa buah segienam, sepuluh atau lebih. Kemudian setiap permukaannya dapat dilapisi dengan motif atau warna yang berbeda. Bila perlu tambahkan gambar atau potongan karton kecil berbentuk huruf-huruf cantik pada permukaannya.
Pastikan menerapkan tone warna yang senada pada setiap segienam. Meski kontras, tone warna yang senada masih nyaman dipandang. Anda bisa memberi titik fokus pada dua atau tiga buah segienam, dengan menerapkan warna atau motif lebih menonjol daripada lainnya.
Sedangkan untuk proses pemasangan di dinding, sebaiknya gunakan double-tape untuk menghindari kerusakan dinding. Mudah, bukan? Silakan mencoba cara membuat hiasan dinding kamar dari barang bekas ini.
Hiasan Dinding dari Kertas Koran
Anda bisa saja mengumpukan potongan gambar tokoh-tokoh populer dunia dari koran atau majalah. Lalu memotongnya dalam ukuran yang sama, kemudian memasangnya satu per satu hingga memenuhi salah satu dinding di rumah Anda.
Itulah cara membuat hiasan dinding dari kertas koran yang paling mudah. Tapi jika Anda ingin mengaplikasikannya di ruang publik, rasanya desain tersebut kurang sesuai. Untuk itu, Anda bisa mencari referensi bentuk hiasan cantik untuk dinding ruangan, selain di ruang pribadi.
Anda bisa menerapkan cara berikut, pertama dengan mengumpulkan koran bekas sebanyak mungkin. Kemudian pisahkan lembar demi lembar dan gulunglah dimulai dari salah satu sudutnya, sehingga Anda akan mendapatkan gulungan koran menyerupai stik panjang.
Selanjutnya satukan masing-masing stik ini, yakni dengan membuat gulungan baru. Kali ini gulungannya seperti pola lingkaran pada obat nyamuk bakar. Bisa dibayangkan, bukan? Sebaiknya Anda membuat ukuran gulungan yang bervariasi agar susunannya lebih menarik.
Warnailah permukaan gulungan obat nyamuk ini dengan cat. Berikutnya Anda bisa menyusunnya secara tak beraturan atau membuat bentuk baru, seperti matahari atau bentuk lainnya. Kemudian menempelkannya di dinding dengan double-tape.
Bagaimana? Setelah membaca langkah-langkah dan penjelasan di atas, apakah Anda berani untuk mencobanya sendiri? Jika Anda ingin mengetahui cara membuat hiasan pintu kamar dari barang bekas atau cara membuat hiasan kamar dari barang bekas, metode tadi juga dapat diaplikasikan.
Itulah beberapa contoh cara membuat kerajinan dari barang bekas. Cukup mudah dan simpel, bukan? Kalau ada waktu luang, silakan mencoba salah satunya. Pilih yang paling mudah menurut Anda. Selamat berkarya!
